Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia (HIMAPROSTPEK) FKIP UNRI telah melaksanakan Sidang Suksesi XXV pada hari Sabtu (26/2) lalu. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu hingga Minggu, tanggal 26-27 Februari 2022. Dimulai pada pukul 07:00 WIB – selesai, yang dilaksanakan secara semi daring yaitu pada ruangan H2 dan secara virtual melalui zoom meeting.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus HIMAPROSTPEK FKIP UNRI. Sidang suksesi XXV HIMAPROSTPEK FKIP UNRI ini dilaksanakan dengan tema “Menciptakan generasi penerus yang berintelektual, berintegritas dan bertanggung jawab melalui evaluasi kinerja pengurus untuk melanjutkan estafet kepemimpinan HIMAPROSTPEK”
Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh MC yakni Riska dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Rista Mulia Tantri. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Mahasiswa, dan Mars HIMAPROSTPEK. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua pelaksana yakni Lily Andreani, dalam kata sambutannya beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia yang telah ikut membantu menyukseskan acara ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan juga teman-teman yang ikut membantu menyukseskan acara ini” ujar Lily.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Bupati Mahasiswa HIMAPROSTPEK FKIP UNRI yakni Mahmud Khairi, dalam kata sambutannya beliau menyampaikan bahwa melalui sidang ini, dapat mengevaluasi kinerja kepengurusan selama satu periode dan melanjutkan kepemimpinan. “Dengan adanya sidang ini, kita dapat mengevaluasi kinerja kepengurusan selama periode ini, dan juga dapat menjadi pembelajaran untuk kepengurusan selanjutnya” ujar Mahmud.
Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Gubernur BEM FKIP UNRI yakni Muhammad Armizul C. Dalam kata sambutannya beliau menyampaikan bahwa didalam organisasi lah kita dapat meningkatkan kerja sama dan memecahkan masalah. “Didalam organisasi pasti ada suatu masalah dan didalam organisasi itulah kita bekerja sama mengatasi masalah, jika tidak ada masalah maka itu bukanlah suatu organisasi namanya” ucap Muhammad Armizul. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh M. Fauzi, kemudian pembukaan sidang suksesi XXV ditutup oleh MC.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan sidang yang dibuka oleh pimpinan sidang. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai draft agenda acara, draft tata tertib, dan pemilihan pimpinan sidang. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian LPJ HIMAPROSTPEK FKIP UNRI, penyampaian ini dimulai oleh pengurus inti HIMAPROSTPEK, dan dilanjutkan dengan penyampaian oleh masing-masing divisi dan biro di HIMAPROSTPEK FKIP UNRI. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembahasan LPJ HIMAPROSTPEK FKIP UNRI, dimana pengurus inti dan tiap divisi dan biro harus menjawab beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta penuh dan peserta peninjau. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum oleh perwakilan peserta penuh dan LPJ diterima dengan syarat diperbaiki sebelum tenggat waktu yang telah diberikan. Acara dilanjutkan dengan pendemisioneran pengurus HIMAPROSTPEK FKIP UNRI periode 2021/2022.
Acara dilanjutkan dengan pemilihan ketua DPO HIMAPROSTPEK FKIP UNRI periode 2022/2023, dalam pemilihan ini ditetapkan Annisa Fitri sebagai ketua DPO HIMAPROSTPEK FKIP UNRI periode 2022/2023. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan Bupati Mahasiswa dan Wakil Bupati Mahasiswa HIMAPROSTPEK FKIP UNRI periode 2022/2023. Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati HIMAPROSTPEK, terpilihlah M. Robby sebagai Bupati Mahasiswa HIMAPROSTPEK FKIP UNRI periode 2022/2023, dan Aufa Agustia sebagai Wakil Bupati Mahasiswa HIMAPROSTPEK FKIP UNRI periode 2022/2023.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sidang komisi A dan komisi B, dimana komisi A membahas AD/ART HIMAPROSTPEK FKIP UNRI periode 2022/2023 dan komisi B membahas butir-butir rekomendasi HIMAPROSTPEK FKIP UNRI periode 2022/2023. Dan hasil dari pembahasan sidang A dan sidang B kemudian disahkan oleh pimpinan sidang. Kemudian sidang suksesi XXV HIMAPROSTPEK FKIP UNRI berakhir dengan ditutupnya sidang oleh pimpinan sidang.